Translate This Article

Minggu, 23 Februari 2014

City Tour Makkah (Part 2)

 Jabal Tsur sama Jabal Rahmah udah. sekarang saatnya menuju destinasi berikutnya : 

3. Arafah, Muzdalifah, Mina
Perjalanan dilanjut melewati Padang Arafah yaitu padang pasir yang terletak sekitar 25 km sebelah timur Makkah. Penampakannya daratan pasir luas ga berpenghuni dikelilingi bukit2 batu. Setiap musim haji menjelang tanggal 9 Dzulhijjah Arafah didatangi umat Islam dari seluruh dunia untuk wukuf. Trus lewat Muzdalifah yang terletak antara Arafah dan Mina. Di Muzdalifah ini jamaah haji bermalam (mabit) dan mengambil 70 atau 49 butir batu kecil untuk persiapan lempar jumroh di Mina. nah pas lewat Mina, muthawwif jelasin ke kita kalau jamaah haji datang lagi ke Mina setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah. Jamaah haji ke Mina lagi karena para jamaah haji akan melempar jumroh. Di Mina ini, pada malam hari tidur dan pada siang hari lempar jumroh. Kami liat banyak tenda2 disana. Saat itu kosong karena bukan musim haji. Tanah di Mina tidak boleh dimiliki oleh perorangan karena untuk keperluan ibadah aja. Selain itu Mina juga  dipakai buat lokasi penyembelihan kurban. Di Mina ada Masjid Khaif, masjid dimana Rasulullah SAW melakukan shalat dan khutbah ketika berada di Mina saat ibadah Haji.

 15. Tenda2 di Mina

4. Masjid Ji'ronah
16. Masjid Ji'ronah

Bis terus melaju menuju Masjid Ji’ronah. Sesuai namanya masjid ini terletak di daerah Ji’ronah sekitar 22 km di timur laut Makkah. Luas masjidnya sendiri mencapai 1.600 M2 dan nampung hingga 1.000 jama’ah shalat. 
Karena Ji’ronah merupakan tanda batas haram maka di masjid ini jadi tempat miqat, dimana harus memakai pakaian ihram dan berniat ihram sebagai syarat memasuki tanah suci Mekkah. Dari sinilah Rasulullah SAW berihram untuk melakukan umrohnya yang ke tiga kali. Ji’ronah merupakan tempat miqat umroh yang paling afdhal bagi penduduk Makkah, juga merupakan miqat paling tinggi derajatnya dibanding miqat yang lain. Ini menurut kebanyakan pendapat para ulama. Rasulallah SAW sendiri melakukan umroh dari Ji’ronah. Beliau bermukim di sana selama 13 hari dan berihram dari sana. Makanya ada beberapa anggota rombongan umrah kami yang mengambil miqat di masjid ini untuk menjalankan umrah kedua.

Didaerah ini ada beberapa tempat ziarah, salah satunya sebuah masjid dan Sumur Bir Thoflah (sumur yang airnya dikenal punya rasa tersendiri). Menurut riwayatnya sumur ini dulunya terdapat salah satu mukjizat Rasulullah SAW pas kehabisan air usai perang Hunain. Rasulullah SAW bersama para pejuang Islam berhenti untuk membagi-bagikan hasil kemenangan. Karena persediaan air habis dan ga ada sumur, Rasulallah SAW memukulkan tongkatnya lalu keluarlah air. Air ini sering dipercaya dapat nyembuhin penyakit dan ga pernah kering.

Sewaktu di Ji’ronah kami turun dari bis dan melihat2 keadaan sekitar. Banyak jamaah yang berihram disini. Banyak juga para pedagang yang nawarin sovenir khas Tanah Suci kayak parfum, gelang khas, tasbih, kurma dll. Cukup menarik. Tapi aku tertarik sama satu makhluk kecil diluar masjid, tepatnya di depan toilet laki2 masjid. Ada seorang anak laki2 mungkin umurnya 4 taun bawa baju ihram bapaknya dan nungguin di depan toilet. Muka lucu anak2 khas Timur Tengah dengan postur kecil bikin aku ambil gambar diam2 disana. entah kenapa aku suka banget liat tingkah polah bocah kecil, apalagi yang punya Arabian face kayak gini, he3... ini dia bocahnya :D
 18. Tampak samping :D

19. Cemas nungguin bapaknya ga keluar2

20. Berat bawa baju ihram bapaknya, kasian XD

Abis semuanya di dalam bis lagi, kami lanjutin perjalanan kembali ke Makkah untuk menjalankan sholat dzuhur dan makan siang. Okay, itu tadi ziarah di Makkah. Nanti ada juga ziarah di Madinah. Can’t wait to share. Sure! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Sesame Street Elmo 2