Translate This Article

Kamis, 20 Februari 2014

City Tour Makkah (Part 1)

Welcome again to my blog :D Kali ini aku mau bahas soal jalan2 asyik di Makkah dan sekitarnya. Kalau kita ikut biro perjalanan haji/umrah jalan2 atau yang biasa disebut ziarah/city tour ini biasanya udah sepaket. Karena rombongan kami berada di Mekkah dulu baru ke Madinah makanya aku mau cerita yang ziarah Makkah dan sekitarnya. Jadi pas pagi2 abis sholat subuh para jamaah sarapan dulu. Abis sarapan kami keluar hotel karena udah ditunggu sama muthawwif dan kabiro kami di bis yang akan bawa kami ziarah. Abis berdoa bis pun jalan. Di Arab Saudi kendaraan jalan di lajur kanan. Jalan yang kami lalui itu crowded banget karena masih di seputaran Makkah banyak para jamaah umrah yang seliweran dimana-mana, jadi bis jalan pelan2. Tapi gapapa karena pelan2 makanya kami bisa liat susasana kota Makkah yang khas dengan banyaknya para jamaah di tiap sudut,  bukit2 batu, gurun pasir, hotel2 untuk para jamaah dengan berbagai macam kelas, restoran (ane liat ada beberapa restoran Indonesia disana), dan yang ga kalah dengan negara2 lainnya adalah mall sama outlet2 fashion kenamaan dunia macam Giordano, Gucci, LV dll. Ane jadi tau kalau masyarakat Makkah juga punya selera tinggi untuk urusan fashion, hmmm...

 1.Jabal Tsur
Makkah dari waktu ke waktu makin berkembang. Gurun pasir yang tandus disulap jadi gedung2 tinggi buat hotel, toko oleh2 haji/umrah, restoran dengan berbagai macam menu baik Timur Tengah, Asia (terutama Indonesia), India, maupun Turki. Dan ga terasa bis melaju agak kenceng karena udah mulai masuk wilayah yang bisa dibilang lebih longgar daripada jalan sebelumnya. Ga berapa lama kemudian muthawwif bilang kita akan ziarah ke Jabal Tsur dulu. Di Jabal (gunung) Tsur ada Gua Tsur yaitu tempat dimana dulu Rasulullah berlindung sama Abu Bakar ash Shidiq pas mau hijrah ke Madinah. Letaknya +/- 4 km selatan Masjidil Haram dengan tinggi +/- 748 mdpl. Gua ini punya 2 pintu yaitu di barat yang dipakai Nabi dan sahabat masuk. Sedangkan pintu timur itu pintu baru yang emang sengaja dibuat biar jamaah yang ziarah mudah keluar.

Jadi singkat kisah ketika Rasulullah hendak dibunuh oleh kaum kafir Quraisy kala itu, maka Allah memerintahkan beliau untuk hijrah ke Madinah. Rasulullah lalu menemui sahabat Abu Bakar dan Abu Bakar meminta untuk ikut serta. Akhirnya Rasulullah bersama Abu Bakar berjalan ke arah selatan Makkah. Rasulullah hendak ke Madinah di arah utara Makkah namun beliau bersama Abu Bakar memutar arah ke selatan dulu karena jika Rasulullah dan abu Bakar melalui jalan pada umumnya (langsung ke utara) maka akan mudah ditangkap oleh kafir Quraisy. Padahal jarak Makkah Madinah kalau ga muter itu sekitar 498 km dan bisa 8 jam kalau naik bis/mobil. Nah di jaman Rasulullah beliau jalan kaki dan naik hewan tunggangan. Bayangin aja perjuangan beliau mencapai Madinah demi Islam kayak gimana. Aku bener2 terharu kala kabiro kami berkisah :’(
Pas sampai di Gua Tsur Rasulullah mau masuk. Tapi Abu Bakar masuk lebih dulu buat mastiin keadaan gua aman lalu Rasulullah masuk diikuti abdullah bin Abu Bakar (putra Abu Bakar). Paginya Abdullah kembali ke Makkah buat mata2in orang2 Quraisy dan malamnya Abdullah mengiring kambingnya ke Gua Tsur untuk minum Rasulullah dan Abu Bakar sekaligus laporan situasi di Makkah pagi tadi. 
Pada suatu ketika Rasulullah tidur di pangkuan Abu Bakar. Tiba2 ada ular gurun yang gigit kaki Abu Bakar dan bikin Abu Bakar kesakitan hebat. Tapi Abu Bakar ga mau mengganggu tidur Rasulullah. Abu Bakar berusaha nahan rasa sakit sehingga berkeringat dan keringatnya netes ke pipi Rasulullah dan akhirnya Rasulullah bangun. Subhanallah, segitu besar cinta Abu Bakar terhadap Rasulullah sampai dia tidak rela Rasulullah terbangun dari tidurnya meski dia kena musibah :’)
Rasulullah dan Abu Bakar di Gua Tsur selama 3 hari dan selanjutnya meneruskan perjalanan ke Madinah setelah sebelumnya datang Abdullah bin Uraiqith, seorang musyrikin namun bisa dipercaya buat membawa kendaraan dan sebagai penunjuk jalan ke Madinah.

Kami cuma liat Jabal Tsur dari kejauhan, jadi kami juga ga masuk ke Gua Tsur. Lalu perjalanan lanjut ke Jabal Rahmah 

2. Jabal Rahmah
   Rahmah artinya kasih sayang. Jabal Rahmah sebenernya bisa dibilang bukit. Tingginya +/- 70 m aja. Letaknya di timur Padang Arafah di Makkah. Gunung ini diyakini sebagai tempat ketemunya Adam dan Hawa setelah diturunkan dari surga karena melanggar perintah Allah. Menurut ahli sejarah, Nabi Adam as diturunkan di India dan Hawa di Irak. Setelah kurang lebih 300 tahun lamanya dan keduanya bertobat akhirnya Allah mempertemukan mereka di bukit ini dan melanjutkan kehidupan. Untuk mengenangnya, di atas Jabal Rahmah ada  tugu dari beton segi empat dengan lebar 1,8 m dan tinggi 8 m. Diyakini Adam dan Hawa bertemu tepat di titik yang kini dibangun tugu tersebut. Jamaah bisa naik mencapai tugu tersebut dengan waktu hanya 15 menit aja.
14. Jabal Rahmah

Pas mau turun dari bis menuju Jabal Rahmah, muthawwif bilang tidak ada syariat harus mendaki gunung ini, namun jika ada yang mendaki boleh, dipersilakan. Dan kesempatan itu aku manfaatin sekeluarga sama beberapa jamaah lain buat mendaki sampai puncak. Waktu mendaki, kami banyak bertemu dengan penjual sovenir khas Tanah suci yang menjajakan dagangannya. Juga banyak pengemis di jalan menuju Jabal Rahmah.

Ga berapa lama kemudian aku dan beberapa jamaah udah sampai di puncak. Aku liat banyak jamaah umrah yang melakukan shalat ngadep tugu di Jabal Rahmah. Padahal sholat itu harus menghadap Ka’bah, bukan tugu Jabal Rahmah. Karena itu banyak ulama yang bilang kalau mendaki Jabal Rahmah dengan niat ibadah adalah bid’ah. Dan, juga bukan ajaran dari Rasulullah menuliskan nama di tugu Jabal Rahmah. Mitos yang berkembang adalah jika seseorang nulis namanya dan nama seseorang yang dicintai (suami/istri/gebetan/pacar) di tembok tugu Jabal Rahmah maka cintanya akan abadi. Tapi banyak tuh yang percaya sama mitos begituan dan pas di depan tugu pada langsung ngeluarin spidol dan nulis namanya dan nama pasangan disitu. Menurutku, selain ga dapet pahala karena bid’ah dan sia2 juga bikin kotor tugu. Mereka mikir mungkin tulisan disana ga akan hilang padahal muthawwif bilang kalau tiap taun tu tugu bakalan dicat supaya keliatan bersih. Nah lo, sia2 kan...

okay city tour Makkah stop dulu disini. nanti disambung lagi ke part 2 :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Sesame Street Elmo 2