Rasanya lamaaa banget ga ngepos
disini. Baru bisa ada kesempatan sekarang nih. Baiklah aku mau lanjutin lagi
soal perjalanan dari Makkah-Madinah. Perjalanan ini makan waktu +/- 6-7 jam
dengan jarak+/- 490 km. Termasuk waktu yang cepet buat ukuran orang Indonesia
karena dalam jarak segitu kita bisa menempuh waktu segitu cepetnya. Itu karena
lalulintas di Arab Saudi tergolong lancar dan bebas hambatan. Dibantu dengan
jalan2 yang mulus dan infrastruktur yang memadai tentunya
Oh iya sebelum lanjut ke Madinah,
pas city tour Makkah kami juga melewati beberapa bangunan bersejarah kayak
Masjid Jin dan Masjid Syajaroh. Dua Masjid ini letaknya berdekatan. Nah, sesuai
namanya, Masjid Jin ini berasal dari kisah sekelompok jin yang menyatakan ingin
masuk Islam dan menghadap Rasulullah. Namun para jin tadi minta supaya diberi
bukti kenabian rasulullah SAW. Akhirnya atas izin Allah, Rasulullah manggil
pohon yang letaknya ga jauh dari beliau trus seketika itu juga pohon tadi
tercabut akarnya dan berjalan mendekati Rasulullah. Para jin yang ngeliat itu
langsung percaya kenabian Rasullullah dan bersedia masuk Islam. Lalu si pohon
tadi disuruh Rasulullah kembali ke tempat dia berada tadi. Tempat jin bertemu
Rasulullah itu kemudian dibangun masjid namanya Masjid Jin. Trus tempat pohon
tumbuh tadi juga dibangun masjid namanya Masjid Syajaroh (syajarotun = pohon).
Ok mari kita lanjutin perjalanan
ke Madinahnya. Selama perjalanan, kami sempat transit ke sebuah tempat. Disitu
ada tempat makan semacam restoran, minimarket, masjid, klinik, dan toilet umum.
Kesempatan itu aku manfaatin buat ngregangin otot2 yang kaku selama perjalanan
sama liat2 keadaan sekitar. Sempet juga masuk minimarket buat beli bekal
makanan selama perjalanan. Ya, meskipun kami udah dijatah dari biro berupa
kudapan yang udah aku share di postingan lalu, aku tetep beli jajan juga. Ga
maksud boros sih, aku pengen ngicip es krim made in Saudi Arabia. Sayang aku ga
ada fotonya :(
Setelah semua jamaah umrah dari
biro kami naik di bis, perjalanan lanjut lagi. Sepanjang perjalanan yang kami
liat cuma jalan mulus dengan penampakan padang pasir dan gunung batu di kanan
kirinya. Sesekali terlihat toko2 berjajar, SPBU dan sedikit rumah2 penduduk di
pinggir jalan. Aku juga bisa liat wadi yaitu sungai di gurun yang hanya akan
terisi air di musim hujan. Karena hujan sangat jarang disana, makanya pas aku
lewat tuh wadi2 ga ada airnya. Ada juga peternakan unta di tengah gurun. Baru
kali itu aku liat unta sebanyak itu, subhanallah...
23. Padang pasir di sepanjang jalan menuju Madinah
24. Padang pasir dengan vegetasi alamnya yang khas
25. Deretan pegunungan batu di tengah padang pasir
26. The dessert. So close wit me...
27. Sisi padang pasir yang lain
Perjalanan jauh akhirnya
mengantarkan kami pada sebuah kota yang cantik yang menurutku lebih indah,
modern dan tertata daripada Makkah. Welcome to Madinah :) Ucapan syukur secara spontan
terucap dari mulut kami semua setelah sampai di kota ini. Begitu
bis berhenti kami lalu turun dan segera menuju hotel tempat kami tinggal di
Madinah. Waktu itu kira2 pukul 20.00 waktu Arab Saudi. Setelah naruh barang2 di
kamar, kami lalu siap2 menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat
maghrib-isya dan menuju Raudhoh...